Nih, aku share cerpen tentang pengalaman pribadi, yang berjudul:
Karena Belum Terbiasa
Pada saat aku pertama
kali duduk di kelas 5 SD, aku merasa senang berada di tingkat yang lebih
tinggi. Sekaligus Tidak senang berpisah dengan Bu Nana, guru di kelas 4.
Guruku di kelas 5
adalah Bu Mas. Belajar dengan Bu Mas berbeda dengan Bu Nana. Bu Mas sering
menegur murid yang tidak memperhatikan.
Saat jam istirahat
tiba, lega rasanya terbebas dari Bu Mas. “Fiuh, senangnya bebas dari Bu Mas”
Kataku sambil duduk di kantin bersama teman-teman. “Bagaimana kalau kita minta
Bu Nana kembali mengajar?” Usul Ryan teman sebangkuku. “Tidak mungkin Yan, Bu
Nana kan mengajar kelas 4” sahutku.
Suatu hari Bu Mas
berhalangan mengajar karena ada urusan di luar kota. Ia digantikan Pak Pur,
guru kelas 6 yang pada saat itu tidak mengajar.
Pak Pur langsung memulai pelajaran. “Ada
yang belum siap belajar hari ini? Kalau belum silahkan menyiapkan diri dulu di
luar” Tanya Pak Pur tegas. “Sudah Pak!” sahut para murid. “Baiklah, kalau
begitu kita tes kesiapan kalian. Coba, kamu! Ada berapa provinsi di Indonesia
pada awal kemerdekaan?” Merasa ditunjuk, tubuhku dingin seketika, aku hanya
diam karena tidak bisa menjawab. “Berapa!? Katanya sudah siap? Kita belajar
NKRI kan, hari ini?” Kelas hening tidak ada yang berani bersuara. Namun
akhirnya “Delapan provinsi, Pak!” Janice menjawab. “Nah, ternyata ada juga yang
sudah siap.” Aku bernafas lega dan dalam hati sangat berterimakasih pada
Janice. Akhirnya Pak Pur kembali melanjutkan pelajaran.
Jam pelajaran berlalu. “Hff.. lega” kataku
begitu Pak Pur meninggalkan kelas. “Pilih mana? Bu Mas atau Pak Pur?” Tanya
Ryan, aku hanya tersenyum. “Kalau begitu, jangan mengeluh diajar Bu Mas, ini
hanya karena kita belum terbiasa dengan Bu Mas” lanjut Ryan, aku mengangguk.
0 komentar:
Posting Komentar